Sejarah


  1. APA ITU SEJARAH……? Sejarah adalah pelajaran dan pengetahuan tentang perjalanan masa lampau umat manusia mengenai apa yang dikerjakan, dikatakan dan dipikirkan manusia pada masa lampau, untuk menjadi cerminan dan pedoman berupa pelajaran, peringatan, kebenaran bagi masa kini dan mendatang untuk mengukuhkan hati manusia. KALAU PEJUANGAN…? Perjuangan adalah suatu kesungguhan yang disertai dengan usaha yang teratur, tertib, dan terencana untuk mengubah suatu kondisi yang buruk kepada kondisi yang baik.
  2. Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) merupakan organisasi kemahasiswaan daerah (organisasi primordial) yang fokus kepada fenomena yang terjadi di Lebak Selatan atau calon daerah otonomi baru (DOB) Cilangkahan, yang meliputi berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, politik, budaya, pendidikan dan bidang lain yang menyangkut kepentingan hajat hidup masyarakat Lebak Selatan. Organisasi ini bersifat independent dan berfungsi sebagai wadah komunikasi mahasiswa dan masyarakat Lebak Selatan. IMC lahir dari kalangan mahasiswa yang memahami situasi dan kondisi daerah pada saat itu. IMC berawal dari sekumpulan mahasiswa yang menempuh studi di Serang dan Jakarta yang merupakan mahasiswa daerah yang aktif dalam pergerakan kampus pada waktu itu. Pada tanggal 4 April 2008 dari sebuah ruang kos markas mahasiswa daerah berkumpul, mahasiswa-mahasiswi ini mendeklarasikan organisasi mahasiswa yang didasari primordialisme yang di kenal dengan Ikatan Mahasiwa Cilangkahan.
  3. Beberapa hal yang mempengaruhi latar belakang berdirinya IMC, yaitu; Pergerakan pemikiran primordialisme dan situasi daerah pada saat itu. Situasi masyarakat yang ingin membentuk daerah otonomi baru (DOB) dengan sedikit sekali tersentuh pengabdian mahasiswa yang bergerak memberdayakan masyarakat di Lebak Selatan. Kondisi mahasiswa yang pragmatis pada saat itu, yakni bergerak jika berkaitan dengan kepentingan pribadi atau golongan. Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan yang mulai menjamur di daerah, hal ini mendorong pemberdayaan mahasiwa daerah untuk tidak terjebak pada situasi yang pragmatis, acuh dengan kehidupan masyarakat.
  4. Pada awal pembentukan, IMC bertujuan diantaranya;  Mempertahankan dan mempertinggi derajat masyarakat daerah atau mempertahankan nilai-nilai kedaerahan sebagai warisan leluhur yang termarjinalkan oleh arus modernisasi.
  5. Faktor pendukung berdirinya IMC antara lain: Mahsiswa yang berada di pusat-pusat kota menjadi pendukung gerakan mahasiswa yang melek pada situasi sosial kemasyarakatan dan kebijakan pemerintahan. selain itu, adanya tuntutan Undang-undang otonomi daerah yang menuntut pemberdayaan masyarakat lokal untuk menggali potensi daerahnya. Faktor Penghambat berdirinya IMC antara lain organisasi primordial kemahasiswaan yang sudah berdiri sebelumnya, seperti KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak) yang tersaingi eksistensinya.
  6. Fase Perkembangan IMC baru dalam permulaan, yang terombang ambing dengan situasi dan kondisi daerah dan kepedulian anak daerah yang berusaha mempertahankan eksistensi kedaerahannya, sebagai jawaban yang ingin memberdayakan masyarakat daerah untuk mampuh bersaing di era moderenisasi yang meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal. IMC lahir 10 tahun sesudah berjalannya masa reformasi bangsa Indonesai, artinya pergerakan kepedulian mahasiswa terhadap nasionalime dan primordialisme mulai terkikis dengan nilai pragmatism materialisme. Hadirnya IMC untuk menyelamatkan anak bangsa agar tidak tergerus dalam arus perubahan zaman yang meninggalkan nilai-nilai daerah yang membentuk bangsa ini menjadi kaya dengan nilai  budaya dikenal bangsa lain di dunia.
  7. Bagaimana Karakteristik Gerakan IMC….??? Karakteristik khas pola gerakan IMC sejak awal berdirinya adalah gerakan pemberdayaan masyarakat dan mengontrol kebijakan dan politik pemerinatah daerah, sebab IMC lahir sebagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, yang mennjadikan nilai-nilai lokal sebagai landasan ruh pergerakan dan kampus sebagai wahana aktivitasnya, serta mahasiswa daerah sebagai anggotanya. Walaupun IMC bukan organisasi politik, tetapi ia peka dengan fenomena politik yang berkembang di masyarakat.
  8. Sekian dan Terimakasih “Jangan Ragu Bergerak Untuk Perubahan” DARI LOKAL MENUJU GLOBAL.